Demi Asap, Jokowi "Ngantor" di Daerah?

Demi Asap, Jokowi "Ngantor" di Daerah? - Lawatan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat jadi rangkaian kunjungan terjauh dibanding kunjungannya selama ini. Hari-hari yang dilalui juga terasa lama. Bukan karena penerbangan ke AS yang butuh waktu sekitar 2 hari 9 jam, melainkan begitu pulang dipercepat sehari, Presiden Jokowi langsung blusukan ke tiga daerah terdampak bencana asap.    Tiga daerah itu adalah Palembang, Sumatera Selatan, Jambi, dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.



Saat rombongan transit di Bandara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu (28/10) malam, perangkat Istana Kepresidenan sibuk menelepon pejabat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Provinsi Sumsel. Mereka berkoordinasi terkait rencana Jokowi berkunjung dan berkantor di Kayu Agung, ibu kota Kabupaten OKI.

"Apo adanya bae, dak usa dibuat-buat, dak usa diado-adoin la. Beliau (Presiden) maunya apo adanya," kata Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala dengan logat Sumsel, saat menelepon Bupati OKI Iskandar. Setelah itu, pesawat presiden terbang ke Sumsel.

Kamis (29/10) pagi, saat tiba di Palembang, Presiden yang disambut Gubernur Sumsel Alex Noerdin, ke Kayu Agung dengan mobil. Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan sejumlah menteri sebelumnya sudah tiba dari Jakarta. Sampai di rumah dinas Bupati OKI, Jokowi menggelar rapat singkat. Ruangan yang digunakan adalah ruang tamu rumah dinas bupati. Meja kursi tamu yang menempati ruangan sekitar 4 meter x 6 meter dikeluarkan, diganti meja besar dikelilingi kursi. Ruangan itulah kantor Presiden.

Sebelum rapat, Presiden meneken sejumlah dokumen yang dibawa Seskab. Pers diizinkan memotret momen itu beberapa detik, lalu ke luar. Setelah 15 menit berselang, Jokowi keliling ke fasilitas kesehatan di Kayu Agung. Kayu Agung tak asing bagi Presiden. September lalu, Jokowi juga singgah di rumah dinas bupati untuk melihat pemadaman kebakaran di OKI.

Fokus kunjungan kali ini beda dengan sebelumnya. Kali ini, Jokowi lebih melihat kesiapan fasilitas kesehatan memberi layanan pasien terdampak asap. Dari situ, Jokowi mengunjungi Kantor Pos melihat pembagian kartu bantuan. Selesai berkeliling di Kayu Agung, Jokowi menuju Palembang.

Saat ditanya kenapa tak jadi berkantor di Kayu Agung, Jokowi bertanya balik seraya tertawa," Yang bilang saya berkantor di sana itu siapa." Padahal, rilis Tim Komunikasi Presiden jelas menyebutkan Jokowi berkantor di daerah.

Setelah bermalam di Palembang, Jokowi ke Jambi, di antaranya menemui Anak Suku Dalam dan menginap. Sabtu pagi, Jokowi ke Palangkaraya, melihat kanal bersekat sebelum kembali ke Jakarta, Sabtu malam.

Kabar Presiden ngantor di daerah bencana selalu menarik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pasca gempa bumi di Yogyakarta pada 2006 juga berkantor di Gedung Agung. Begitu juga saat menjelang Konferensi PBB soal Perubahan Iklim di Bali, 2007, Yudhoyono ngantor di Four Seasons Resort, Jimbaran, Bali.(Kilas Kawat Dunia)
Previous
Next Post »
Thanks for your comment